Veddriq Leonardo memastikan podium teratas nomor speed putra setelah finis dengan waktu 6,96 detik. Ia juga cukup diuntungkan karena rekan senegaranya, Kiromal Katibin, mencuri start dalam laga final perebutan medali emas, demikian catatan IFSC.
Kendati sudah mengalahkan rekor waktu yang dicatatkan oleh Veddriq, masih banyak tahapan yang harus dilalui Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) agar rekor tersebut bisa diakui oleh Federasi Panjat Tebing Internasional (IFSC).
"Kalau untuk saya pribadi melihat Olimpiade Paris 2024 Inshaallah untuk di speed itu kita bisa, memang targetnya dari dulu memang ke Olimpiade," ujar Aries, juara Piala Dunia Panjat Tebing IFSC Climbing World Cup 2018 dan 2019, dalam diskusi virtual FMB9, Senin.